Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERSENTASE RETURN SAHAM SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI TAHUN 2010-2016 Part 2

 Penelitian terdahulu mengenai rasio penilaian pasar (PER) terhadap return saham yaitu penelitian oleh Parwati dan Sudiartha (2016) bahwa PER berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Pernyataan tersebut didukung oleh hasil penelitian Nirayanti dan Widhiyani (2014). Berbeda halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Carlo (2014) bahwa PER tidak berpengaruh terhadap return saham.

Ukuran perusahaan merupakan skala perusahaan yang akan menjadi bahan pertimbangan bagi investor dalam pengambilan keputusan. Ukuran perusahaan mampu mempengaruhi return saham dimana semakin besar ukuran suatu perusahaan maka semakin besar pula tingkat return saham yang diterima oleh investor. Berdasarkan signalling theory, perusahaan berukuran besar memiliki kredibilitas yang tinggi karena adanya pengalaman dalam dunia bisnis yang lebih lama yang mengakibatkan total aset yang dimiliki oleh perusahaan cenderung besar. Selain itu, perusahaan yang berukuran besar juga memiliki akses yang lebih luas dalam dunia pasar modal yang tentu akan menarik minat investor berinvestasi, sehingga tingkat return yang akan diterima juga dapat sesuai dengan yang diinvestasikan. Melihat pada kondisi tersebut maka hal ini merupakan sinyal positif bagi investor untuk berinvestasi pada perusahaan yang berukuran besar

Penelitian terdahulu mengenai ukuran perusahaan terhadap return saham yaitu penelitian oleh Hidayat dan Isroah (2016) bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Pernyataan tersebut didukung oleh hasil penelitian yang dikemukakan oleh Abdullah et al (2015). Namun, hasil penelitian Sudarsono dan Sudiyatno (2016) menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham. Berbeda halnya dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aisah dan Mandala (2016) serta Raningsih dan Putra (2015) bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap return saham. 

Berdasarkan obyek penelitian, maka alasan menggunakan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi ialah karena sektor tersebut merupakan sektor yang menjadi kunci utama bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia (properti.kompas.com). Pasalnya, ekonomi yang produktif tidak dapat tercapai apabila tidak didukung dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai, mengingat ketersediaan infrastruktur di luar Pulau Jawa masih sangat terbatas. Oleh karenanya, pada masa awal pemerintahan Presiden Jokowi, beliau mulai mengambil tindakan untuk membangun infrastruktur di berbagai daerah yang tidak hanya berpusat di Pulau Jawa saja, salah satunya ialah terealisasinya pembangunan jalan trans Papua sepanjang 3.850 kilometer (bisnis.liputan6.com). 

Keseriusan Presiden Jokowi dalam membangun infrastruktur, utilitas, dan transportasi ini mampu menarik investor untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan dalam bidang tersebut. Meskipun pada tahun 2015 terjadi penurunan realisasi investasi yang disebabkan oleh melemahnya perekonomian global yang berimbas pada penurunan daya beli masyarakat serta kejatuhan harga komoditas yang membuat perekonomian Indonesia menurun (bisniskeuangan.kompas.com). Namun, di tahun 2016 realisasi investasi mengalami peningkatan, yang disebabkan oleh adanya peraturan baru yang telah ditetapkan oleh Kemendagri yang tercantum dalam Permendagri Nomor 96 tahun 2016 tentang Pembayaran Ketersediaan Layanan dalam Rangka Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (KPDBU) dalam Penyediaan Infrastruktur (industri.bisnis.com) sehingga dengan peraturan tersebut, Badan Usaha akan mendapat jaminan bahwa modal yang mereka tanamkan untuk membangun infrastruktur, utilitas, dan transportasi akan dikembalikan oleh daerah melalui APBD yang dianggarkan setiap tahunnya.

Alasan menggunakan tahun 2012 – 2016 sebagai periode penelitian ialah karena adanya peningkatan dan penurunan return saham yang cukup signifikan. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi pencapaian realisasi investasi pada tahun 2010 – 2016, dimana pada tahun 2012 – 2014 pencapaian realisasi investasi mengalami peningkatan terus – menerus. Tentunya, peningkatan pencapaian realisasi investasi di tahun 2012 – 2014, yang didasarkan pada minat investor, juga mampu meningkatkan return saham yang akan diterima oleh investor. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka perlu bagi investor untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi return saham melalui penelitian ini yang berjudul “Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas, Penilaian Pasar dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016)”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka muncul suatu rumusan masalah yang lebih kompleks untuk diteliti lebih lanjut diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Apakah rasio profitabilitas yang diukur dengan return on assets (ROA) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan infrastruktur, utilitas, dan transportasi?

2.Apakah rasio profitabilitas yang diukur dengan earnings per share (EPS) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan infrastruktur, utilitas, dan transportasi?

3.Apakah rasio solvabilitas yang diukur dengan debt to equity ratio (DER) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan infrastruktur, utilitas, dan transportasi?

4.Apakah rasio penilaian pasar yang diukur dengan price earnings ratio (PER) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan infrastruktur, utilitas, dan transportasi?

5.Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan infrastruktur, utlilitas, dan transportasi?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penelitian ini dilakukan dengan beberapa tujuan diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Mengetahui pengaruh rasio profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets (ROA) terhadap return saham.

2. Mengetahui pengaruh rasio profitabilitas yang diproksikan dengan earnings per share (EPS) terhadap return saham.

3. Mengetahui pengaruh rasio solvabilitas yang diproksikan dengan debt to equity ratio (DER) terhadap return saham.

4. Mengetahui pengaruh rasio penilaian pasar yang diproksikan dengan price earnings ratio (PER) terhadap return saham.

5. Mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap return saham. 

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh pihak diantaranya ialah sebagai berikut:

1.Bagi peneliti

Memberikan kesempatan bagi peneliti untuk melakukan penelitian terkait dengan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar sehingga menambah wawasan, ilmu pengetahuan, dan dapat menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan. 

2.Bagi akademisi

Diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan dan dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti selanjutnya sehingga ada pengembangan ilmu pengetahuan untuk kemajuan dan perkembangan pendidikan.

3.Bagi investor

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan pemikiran terkait analisis keputusan dalam berinvestasi sehingga dapat mencapai return yang optimal sesuai dengan harapan.

4.Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran terkait keputusan penggunaan finansial yang bertujuan untuk pengembangan perusahaan sehingga dapat menciptakan kinerja perusahaan yang lebih optimal.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Pada sub bab ini menjelaskan secara garis besar isi dari masing – masing bab dengan urutan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, serta Sistematika Penulisan Proposal.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan tentang penelitian terdahulu yang dirujuk dan berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan, serta teori – teori yang mendasari dan mendukung penelitian sehingga peneliti dapat menyusun kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. Bab ini terdiri dari sub bab diantaranya Penelitian Terdahulu, Landasan Teori, Kerangka Pemikiran, serta Hipotesis Penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu dalam penelitian dengan menggunakan langkah – langkah yang sistematis. Bab ini terdiri dari sub bab diantaranya Rancangan Penelitian, Identifikasi Variabel, Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel, Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel, Data dan Metode Pengumpulan Data, serta Teknik Analisis Data.

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Bab ini menguraikan tentang garis besar populasi dari penelitian serta aspek – aspek dari sampel yang akan dianalisis. Bab ini juga akan menjelaskan tentang analisis dan penerapan dari hasil penelitian secara teoritik atau empirik sehingga mengarah kepada pemecahan masalah penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan penelitian yang berisikan jawaban atas rumusan masalah dan pembuktian hipotesis, keterbatasan atas penelitian yang dilakukan, serta implikasi hasil penelitian bagi pihak – pihak yang terkait dengan hasil penelitian.

Posting Komentar untuk "PERSENTASE RETURN SAHAM SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI TAHUN 2010-2016 Part 2"